Senin, 07 Juni 2010

Hypno-NLP untuk Atasi Trauma

Oleh: Yus Santos

Bagi yang merasakannya, trauma memang sangat mengganggu. Seringkali karena tidak tahu cara mengatasinya sehingga hidup menjadi kurang optimal karena trauma yang mengganjal. Hypno-NLP adalah pendekatan efektif untuk trauma psikis, tidak saja penanganannya mudah, ccepat dan kadang tanpa perlu tahu apa isi traumanya.

Pengeboman yang ada baru saja terjadi tentu saja menyisakan harapan kelu. Selain korban meninggal, tak kalah ngerinya juga korban korban yang menyisakan stress dan trauma. Sindroma ini dalam istilah Ilmu jiwa (Psikiatri) disebut Post Traumatic Stress Disorder (PTSD).

Manifestasi PTSD bisa bermacam macam, mulai mengalami sulit tidur atau insomnia. Ada pula yang takut melihat TV, karena melihat TV bisa memicu bangkitnya trauma yang pernah terjadi. Belum lagi munculnya gejala-gejala fisik yaitu tidak bergairah kerja karena fisik bisa melemah diiringi gejolak emosi yang berlarian ke uatara selatan, sampai abreaksi atau luapan emosi yang meluap luap. Banyak laporan orang porang yang menjadi menjadi phobia. Tragisnya adalah yang mengalami gangguan afek dan emosi, bahkan yang parah bisa menjadi Szizophreania periode singkat, yang disebabkan gunjangan jiwa yang berat.

Peran Hypno-NLP
Hypnotherapy dan NLP(Neuro Linguistic Programming) mempunyai pendekatan atas PTSD. PTSD bisa ditangani oleh hypnotherapist sekaligus praktisi NLP lewat bebrapa sesi, yang ringan bisa satu sesi yang berat secara konvensional bisa butuh 6-10 sesi.

Namun mujurlah sejak dikibarkannya NLP oleh Richard Bandler dan John Grinder di awal tahun 70-an, penanganan PTSD akan jauh lebih efektif. Kombinasi NLP dan Hypnotherapy akan menghemat banyak sesi therapy. Dari pengalaman Phobia berat akibat trauma yang dalam sekalipun bisaa disembuhkan dalam sesi singkat terapy bahkan hanya sekali sessi yang butuh 20-1 jam therapy.

Prinsip Therapy NLP adalah menginstal ulang atau membuat pola baru yang ada dalam peta pikiran subyek. Salah satu presuposisi NLP adalah Mas is not territory. Peta pikiran masing masing subyek sangat berbeda dan itu bukan realita sebenarnya, Setiap orang bereaksi terhadap realita lewat proses filter atau saringan, antara lain Belief, Vvalue,Deletion, distorsi dan generalisasi. Dengan filter ini, menghasilkan peta internal berupa gambar, persaan, taste, smells dan suara. I(nternal map ini membentuk suatu pola yang menghasilkan peta .

Peta pikiran ini lah yang menyebabkan seseorang bereaksi terhadap pencetus suatu trauma meski peristiwanya sudah berlalu. Cara kerja NLP salah satunya ibarat computer. Meski NLP sangat luas dengan banyak terminology, namun NLP bisa bergerak dalam 3 arah yaitu sikap, metodologi dan teknik.

NLP membantu menginstal ulang peta pikiran. Ada banyak teknik, namun hampir sebagian besar teknik NLP adalah memainkan submodalitas (Visual, Audio, Kinestetik, Olfactori dan Gustatori) atau gampangnya kualitas dan warna kelima indra. Disusul dengan melakukan assosiasi dan atau dissosiasi terhadap pemicu traumanya.

Sedangkan hypnotherapy menggunakan teknik, bagaimana sang hypnotherapist menghantar subyek masuk ke pikiran bawah sadarnya. Karena trauma dan segala manifestasinya memang tersimpan dalam memori pikian bawah sadar. Dengan masuk ke pikiran bawah sadar , sang hypnotherapist membantu subyek untuk mengedukasi pikiran bawah sadarnya, sehingga realita yang ada di-pikiran bawah sadar atau map dari pikiran akan diganti dengan realita baru di pikiran yang berorientasi pada masa depan yang lebih berdaya.

Dalam kasus penyembuhan masal, seringkali therapist tidak punya waktu banyak jadi dalam penyembuhan kombinasi Hypno-NLP tidak perlu mencari sebab musababnya. Ibarat satu computer otak ada virusnya, tak perlu mencari macam virusnya, tetapi langsung diinstal ulang. Sehingga therapy dengan kombinasi NLP bisa berlangsung cepat banget. Teknik NLP untuk kasus trauma sangat banyak namun di situ saya sisipkan satu teknik saja yang bisa sangat efektif dikombinasi dengan hypno0therapy.

Tekniknya
Induksi hypnosis bisa denan berbagai teknik baik direct maupun indirect diikuti oleh deepening atau menghantar masuk ke kondisi trance hypnotic yang lebih dalam. Namun hypnotherapist yang piawai bisa hanya dengan melakukan wewancara/anamnesa terhadap clien dengan menggunakan cara MILTON Model atau Hypno Ericksonian, istimewanya bisa menghantar clien masuk kondisi trance tanpa menutup mata. Terntu saja sambil melakukan convicer test untuk mengukur kedalaman trance, Hypnotherapist bisa menggunakan berbagai teknik therapeutic. Hypnotherapy pun punya banyak teknik.

Dalam tulisan ini sementara kita memilih satu teknik . Teknik ini sangat popular dan banyak digunakan. Sebutan teknik ini adalah teknik bioskop kuno atau Double Dissociated Teather Imagery. Caranya dalam keadaan trance bisa tutup atau buka mata (waking) clien diajak berimaginasi duduk di kursi suatu bioskop duduk memandang layer film. Lalu clien diminta untuk mendisosiasi dirinya diimaginasikan terbang ke belakang proyektor. Kemudian dari belakang proyektor melihat dirinya yang duduk sedang menghadap layar bioskop lalu meminta assosiasi yaitu dirinya masuk ke layar bioskop. Tujuannya untuk mengidentifikasi kapan akan terjadi peristiwa yang membuat trauma dan kapan peristiwa itu berakhir.

Langkah selanjutnya minta clien untuk memutar film peristiwa itu, diputar ke depan dengan cepat dan full color. Dengan begitu kita tahu kapan berawal dan kapan berakirnya peristiwa itu.

Bisanya untuk pengamanan, therapist memasang anchor anchor pengaman, di hypnotherapy dikenal dengan istilah savety valve. Pengamanan yang lazim adalah save word atau kata pengaman untuk melindungi dari abreaksi (luapan emosi berlebihan).

Lalu setelah kita yakin clienn akan aman dari abreaksi, kemudian clien diminta memutar film mundur dengan boleh ditambahkan musik yang lucu misalnya menyanyi bintang kecil pakai vocal O semua. Dengan teknik ini biasanya clien sembuh karena menggantikan program di pikiran yang sebelumnya mengerikan menjadi menggelikan. Lalu di tes dan dievalusasi seberapa responnya terhadap peristiwa itu, kalau baik berarti sembuh kalau belum bisa dicari cara lain.

Teknik lain dalam hypnotherapy bisa menggunakan affect bridge atau jembatan emosi. Prinsipnya clien diminta meluapkan segala emosinya dan ada jembatan emosi pada diri klien, boleh disusul dengan teknik part therapy. Dalam Part therapy Clien dibagi menjadi dua part, yaitu part yang masih merasa trauma dan part yang berdaya. Hypnotherapist mendorong kedua part itu saling mengintegrasi setelah terintegrasi bisanya part yang trauma akan hilang kalah ditimpa dengan part yang lebih berdaya.

Dan berintegrasinya masing masing part maka problem selesai karena integrasi ini sudah dalam pikiran bawah sadar. Kemudian diberikan Post Hypnotic Sugestion untuk menguatkan dan memberdayakan diri clien

Dengan dua cara ini biasanya kasus kasus PTSD akan bisaa diatasi dengan cepat.Clien yang sebelumnya datang dengan ekspresi mimic menderita banyak diantarnya pulang dengan ekspresi senyum ceria dan berjalan tegak suara lantang.

*) Yus Santos, MM CCHt; (Certified Clinical Hypnotherapy dari TICHER USA, member American Hypnosis Association, juga Certified Instructor Hypnotherapy Indonesian Board Hypnotheapis) Lisence NLP Practioner approved by Dr Richard Bandler sehari hari sebagai Direktor Alfa Omega NLP-HYPNO Center Surabaya Ruko Mangga Dua Blok A7-3 Jagir wonokromo 100 Surabaya telp 031.60379699 email yussantos@hotmail.com http://
yussantos.wordpress.com


Sumber :
http://pembelajar.com/hypno-nlp-untuk-atasi-trauma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar